BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seturut perkembangan
jaman yang menuntut perubahan di segala aspek kehidupan, peran serta masyarakat
sangatlah penting guna membangun perubuhan menuju arah yang modern. Dunia perekonomian,
merupakan salah satu dari berbagai aspek yang mengalami perkembangan guna
memenuhi tuntutan jaman. Dalam dunia perekonomian, tidak pernah terlepas dari
kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi merupakan segala kegiatan yang berhubungan dengan
usaha perdagangan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang guna
memperoleh laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang disebut bisnis.[1]
Bisnis diera modern mengalami
perkembangan yang pesat, mulai dari media yang digunakan dalam berbisnis maupun
sesuatu yang diperdagangkan. Dulu, bisnis hanya dilakukan secara tatap muka,
namun kini mulai muncul bisnis dengan media maya yang disebut bisnis online. Bisnis online merupakan bisnis yang kerap menjadi buah bibir dikalangan
masyarakat. Hal ini dikarenakan banyak merebaknya bisnis online. Oleh karena hal itu, penulis ingin membahas mengenai bisnis
online.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang diatas, adapun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah
yang dimaksud dengan bisnis online ?
2. Bagaimana
kelebihan dan kekurangan binsis online
?
3. Apakah
kesalahan yang sering terjadi dalam berbisnis online ?
1.3
Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah di atas,
adapun Tujuan pembahasan masalah sebagai berikut:
1. Untuk
mengetahui pengertian bisnis online.
2. Untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis online.
3. Untuk
mengetahui kesalahan yang sering terjadi dalam bisnis online.
4
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Bisnis Online
Add caption |
Bisnis Online adalah segala sesuatu
(bisnis/urusan/kepentingan/kegiatan) yang menggunakan media internet untuk
memperoleh keutungan/profit.
Awalnya, media
internet digunakan untuk mengiklankan sesuatu baik produk maupun jasa. Namun
lambat laun, internet digunakan oleh banyak pihak untuk berbisnis. Berbisnis
online selain mempermudah cakupan jangkauan konsumen, juga memberikan banyak
keuntungan bagi pengusaha bisnis online. mengapa demikian?, alasannya karena,
dalam media online, seorang pengusaha bisnis online tidak perlu membayar pajak untuk
mempromosikan barang yang mereka jual, ataupun jasa yang mereka berikan.Oleh
karena itu, berbisnis online sepenuhnya sangat menguntungkan bagi pengusaha
online.
Selain menguntungkan,
bisnis online juga banyak memiliki kekurangan, baik dari pengusaha, maupun
konsumennya. Seperti halnya kesalahan yang dilakukan oleh pengusaha bisnis
online.
2.2 Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online
Sebuah
usaha dalam berbisnis, tidak akan terlepas dari baik buruknya usaha tersebut. Oleh
karena itu, suatu bisnis pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dalam
prosesnya. Jadi alangkah baiknya sebelum memulai berbisnis, kita
mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, adapun diantaranya:
2.2.1
Kelebihan Bisnis Online
1. Target market lebih
luas
Bayangkan
saja kalau anda memasarkan bisnis MLM anda cuma secara offline, mungkin yang
akan anda tawarin cuma teman, saudara, ataupun orang yang lewat di jalan.
Dengan resiko, anda akan di cap sebagai sales ataupun di jauhin orang karena takut
kalau dekat dengan anda, anda akan memaksa membeli produknya.
2. Modal Relatif
Kecil
Dari segi ini
mungkin ada yang membantah.. bisnis online juga butuh modal besar.. coba berapa
biaya koneksi internet anda? Jika anda pergi ke warnet tiap hari.. ber
jam-jam.. betul memang.. tetapi jika anda melakukannya dengan sebuah konsep
semua biaya tersebut dapat di minimalkan.. dan ingat, modal untuk gabung di
bisnis online relatif lebih murah di banding bisnis offline yangharus keluar
jutaan rupiah.
3. Pengembangan jaringan
Lebih cepat
Inilah kelebihan
bisnis online yangs sangat nyata.. pengembangan jaringan lebih cepat di
bandingkan bisnis offline.. karena prospek anda andalah semua pengguna internet
di seluruh dunia.
4. Resiko lebih kecil
Kenapa saya bilang
bisnis online resikonya lebih kecil? Dari sisi bergabung lebih jelas biayanya
lebih murah.. jadi, walaupun anda tidak berhasil anda tidak akan rugi terlalu
besar..
2.2.2 Kekurangan Bisnis Online
1. Koneksi Internet Mahal
Modal yang
utama tentunya adalah koneksi internet, yang di Indonesia masih tergolong
mahal.
2. Perlunya
Koneksi Yang Luas
Penjual bisnis
online, perlu memperhatikan pergaulannya dalam masyarakat. Mereka
perlu memiliki
koneksi yang luas agar banyak pembeli dan tidak dikatakan kuper.
3. Sulitnya
Membangun Kepercayaan
Kepercayaan merupakan
modal utama untuk melakukan suatu transaksi. Tanpa
kepercayaan,
konsumen akan takut atau ragu untuk melakukan transaksi.
2.3 Kesalahan Yang
Sering Terjadi Dalam Bisnis Online
1. Mencari Alasan Untuk Membenarkan Kegagalan
Penjual
Membenarkan kelemahan atau kekurangan diri dan menganggap bahwa kegagalan penjual tidak disebabkan oleh kesalahan mereka dengan jalan melemparkan kesalahan itu kepihak lain.
2. Tidak Menghiraukan Relasi Langganan
Salah satu kesalahan penjualan yang terbesar dewasa ini adalah mengabaikan pemasaran dikalangan relasi-relasi langganan. Maksudnya penjual tidak memiliki hubungan yang baik dengan pembelinya. dengan kata lain, penjual hanya berkomunikasi ketika pemesanan dan kedatangan barang jualannya.
3.Acuh Terhadap Orang Lain Yang Berpengaruh Pada Pembelian
Dipandang dari segi teknik, penawarannya boleh dikatakan sangat ideal. tetapi dari segi psikologi gagal total. Hal ini disebabkan karena penjual tersebut telah memandang produsen(dalam penjualan barang) sebagai orang yang betul-betul sangat berkuasa dan bahwa segala keputusan produksi hanya dialah yang menentukan. Oleh karena itu, penjual tidak memperhatikan kemauan pembeli.
4.Menjual Tanpa Mengenal Calon Pembeli
Penjual hanya memiliki pikiran tentang keuntungan yang di dapat, tanpa mempertimbangkan pembeli itu, apakah pembeli itu serius atau tidak. sehingga terkadang terjadi kesalahan dalam transaksi. Orang yang mau mengorbankan waktu dan berusaha mencari informasi serta mengumpulkan data tentang calon pembelinya. Dia pasti berhasil dalam penjualan
5.Tidak Menyajikan Produk Dengan Ramah
Penjual yang menyajikan barang-barang dagangannya dengan sembarangan dan kasar, secara otomatis berarti memberi kesan buruk. calon pembeli akan menerimanya dengan acuh tak acuh pula, bahkan menghilang sebelum transaksi dilakukan.
6.Berusaha Menyamakan Diri Dengan Penjual Lainnya
Banyak penjual yang takut dirinya berbeda dengan yang lain adalah suatu kesalahan dalam dunia penjualan. Mereka berusaha menyamakan diri dengan penjual-penjual yang lain sehingga menjadi persis dengan mereka. Mereka benar-benar kelihatannya berusaha supaya tidak bisa dibedakan dari yang lain dengan sistem penjualan yang sama dengan penjual yang lain.
7. Menghindari Langganan Yang Tidak Puas
Begitu banyak penjual yang tidak memperhatikan keluhan langganan. Mereka secara terus-menerus menundanya, berharap bahwa bagaimanapun juga rasa tidak puas itu akan hilang tertiup angin. Inilah pemikiran kekanak-kanakan dan mahal. berjuta-juta rupiah dalam rekening hilang setiap tahun, karna penjual tidak menyelidiki ketidakpuasan langganan dan tidak mau mengambil langkah-langkah untuk melenyapkannya.
Membenarkan kelemahan atau kekurangan diri dan menganggap bahwa kegagalan penjual tidak disebabkan oleh kesalahan mereka dengan jalan melemparkan kesalahan itu kepihak lain.
2. Tidak Menghiraukan Relasi Langganan
Salah satu kesalahan penjualan yang terbesar dewasa ini adalah mengabaikan pemasaran dikalangan relasi-relasi langganan. Maksudnya penjual tidak memiliki hubungan yang baik dengan pembelinya. dengan kata lain, penjual hanya berkomunikasi ketika pemesanan dan kedatangan barang jualannya.
3.Acuh Terhadap Orang Lain Yang Berpengaruh Pada Pembelian
Dipandang dari segi teknik, penawarannya boleh dikatakan sangat ideal. tetapi dari segi psikologi gagal total. Hal ini disebabkan karena penjual tersebut telah memandang produsen(dalam penjualan barang) sebagai orang yang betul-betul sangat berkuasa dan bahwa segala keputusan produksi hanya dialah yang menentukan. Oleh karena itu, penjual tidak memperhatikan kemauan pembeli.
4.Menjual Tanpa Mengenal Calon Pembeli
Penjual hanya memiliki pikiran tentang keuntungan yang di dapat, tanpa mempertimbangkan pembeli itu, apakah pembeli itu serius atau tidak. sehingga terkadang terjadi kesalahan dalam transaksi. Orang yang mau mengorbankan waktu dan berusaha mencari informasi serta mengumpulkan data tentang calon pembelinya. Dia pasti berhasil dalam penjualan
5.Tidak Menyajikan Produk Dengan Ramah
Penjual yang menyajikan barang-barang dagangannya dengan sembarangan dan kasar, secara otomatis berarti memberi kesan buruk. calon pembeli akan menerimanya dengan acuh tak acuh pula, bahkan menghilang sebelum transaksi dilakukan.
6.Berusaha Menyamakan Diri Dengan Penjual Lainnya
Banyak penjual yang takut dirinya berbeda dengan yang lain adalah suatu kesalahan dalam dunia penjualan. Mereka berusaha menyamakan diri dengan penjual-penjual yang lain sehingga menjadi persis dengan mereka. Mereka benar-benar kelihatannya berusaha supaya tidak bisa dibedakan dari yang lain dengan sistem penjualan yang sama dengan penjual yang lain.
7. Menghindari Langganan Yang Tidak Puas
Begitu banyak penjual yang tidak memperhatikan keluhan langganan. Mereka secara terus-menerus menundanya, berharap bahwa bagaimanapun juga rasa tidak puas itu akan hilang tertiup angin. Inilah pemikiran kekanak-kanakan dan mahal. berjuta-juta rupiah dalam rekening hilang setiap tahun, karna penjual tidak menyelidiki ketidakpuasan langganan dan tidak mau mengambil langkah-langkah untuk melenyapkannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan melalui media maya. Dalam bisnis ini, memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan guna membuat bisnis berjalan baik dan memperoleh laba yang diharapkan. Namun selain itu, kita juga perlu menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berbisnis online.
3.2 Saran
Bagi pembaca, sebelum membuat suatu bisnis, sebaiknya mempertimbangkan segala resiko yang akan dihadapi di kemudian hari, supaya bisnis yang akan dijalankan berjalan sesuai dengan harapan.
Bagi penulis, penulis menyadari banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh sebab itu kritik dan saran anda berguna bagi penulis guna menunjang kesempurnaan makalah ini.
REFERENSI
S.Pd.,
BA, Mahmud Machfoedz. 2005. Pengantar
Bisnis Modern. Yogyakarta: ANDI
Yogyakarta.
http://www.pojokwebsite.com/tentang-bisnis-online.html
KELOMPOK:
1. Shyeren Jeffina Wijaya (12.8361)
2. Debby Amelia (12.8416)
3. Rezita Amalia Noor (12.8329)
4. Shella fransiska (12.8436)
5. Raditya Ayu Tri Wandani (12.8405)
1. Shyeren Jeffina Wijaya (12.8361)
2. Debby Amelia (12.8416)
3. Rezita Amalia Noor (12.8329)
4. Shella fransiska (12.8436)
5. Raditya Ayu Tri Wandani (12.8405)